Pradana Aditya Wicaksana, S.H, M.H
Direktur Utama Perumda Pasar Juara Kota Bandung


KASASINEWS,--Pemanfaatan teknologi digital telah membawa banyak terobosan dan inovasi di berbagai bidang. Ini juga yang diharapkan dapat menjangkau Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya para pelaku usaha di pasar tradisional di Kota Bandung.

Pada tahun 2021, kontribusi UMKM terhadap PDB nasional mencapai 61,97 persen atau senilai Rp8,6 triliun. Kontribusi tersebut, di antaranya disumbang oleh para para pelaku usaha di pasar tradisional di Indonesia yang menurut data BPS pada 2019 mencapai 15,657 pasar tradisional.


"Pemanfaatan teknologi digital dalam ekosistem pasar tradisional merupakan tuntutan zaman agar pasar tradisional dapat bersaing, dengan memberikan kemudahan dan kenyamanan baik bagi pedagang maupun pembeli, serta membantu pedagang menjangkau konsumen baru yang lebih luas," ujar Dirut Utama Perumda Pasar Juara Kota Bandung, Senin (03/06/2024)

Aditya mengatakan digitalisasi melalui pemanfaatan e-commerce oleh para pedagang pasar merupakan inovasi yang terbukti sangat membantu dan memudahkan transaksi jual beli para pedagang Pasca pandemi.

Kebutuhan dan urgensi pemanfaatan teknologi digital dalam ekosistem pasar tradisional juga diperlukan dalam transaksi jual beli lainnya seperti pemanfaatan e-wallet dan e-payment, serta manajemen pengelolaan pasar seperti pengelolaan sewa, retribusi parkir, dan sebagainya

"UMKM adalah pahlawan-pahlawan Indonesia dan tulang punggung perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, saya ucapkan terima kasih kepada Grab yang turut berperan sebagai fasilitator dan agregator bagi para pedagang Pasar Tradisional, dan juga Lembaga Perbangkan yang sudah menyalurkan KUR untuk mendukung kebutuhan ekspansi usaha pedagang, baik berupa kredit modal kerja atuapun investasi," ungkap Aditya.

Adapun langkah itu kemudian ditunjukan lewat kolaborasi antara Pemerintah, Grab Indonesia, BNI, serta para pihak terkait lainnya seperti yang dilakukan di Pasar-pasar lainnya. Langkah ini bertujuan untuk mendorong transformasi pasar tradisional melalui program Digitalisasi Ekosistem Pasar Tradisional.

Program ini merupakan bentuk dukungan upaya transformasi digital sebagai salah satu fokus utama Indonesia dalam Presidensi G20 di bidang ekonomi.

Kolaborasi tersebut diharapkan dapat memperkuat fondasi ekosistem pasar tradisional, utamanya dalam hal platform penjualan online, akses pembiayaan, akses pembayaran non-tunai bagi konsumen, serta proses onboarding yang efisien bagi para pedagang pasar.

Diketahui pada tahun 2022 plafon KUR telah ditingkatkan menjadi sebesar Rp 373,17 triliun, Pemerintah juga memberikan subsidi bunga sehingga bunga KUR menjadi sebesar 3% sampai akhir Desember 2022.

Direktur Utama & Direktur Operasional
PERUMDA Pasar Juara Kota Bandung

Segmentasi KUR yang telah terbagi menjadi KUR super mikro, mikro, dan kecil dapat dimanfaatkan bagi usaha pemula dari skala yang paling kecil sekalipun, dan diharapkan kebutuhan pembiayaannya dapat naik kelas seiring berkembanganya usaha. 

Turut hadir dalam kesempatan wawancara tersebut Direktur Operasional Eliyandi, beliau sangan mendukung percepatan Program Digitalisasi di Perumda Pasar Juara Kota Bandung. Untuk lebih mempercepat proses transaksi antara pedagang tradisional dan konsument, karena tecknologi sebuah tuntutan jaman. Di era saat ini, ungkap Elyandi.( Red,-Loui Vicky )