KASASINEWS,--Perumda Pasar Juara Kota Bandung, melakukan transformasi digital dengan membenahi pengelolaan kios-kios dagang di pasar tradisional dan pasar modern. Salah satu transformasi digital yang dilakukan adalah melalui penerapan program 'QR Code Ruang Dagang' untuk peningkatan potensi pendapatan dari retribusi serta penguatan data base pedagang pasar tradisonal dan pasar modern. Direktur Utama Perumda Pasar Juara, Pradana Aditya Wicaksana mengatakan, penerapan teknologi informasi dan digitalisasi sejalan dengan visi Transformasi Pasar Juara untuk Indonesia.

"Dengan memanfaatkan kekuatan teknologi, pasar kini dilengkapi dengan alat dan platform digital yang menyederhanakan operasional, meningkatkan transparansi, dan memperluas akses pasar. Salah satunya melalui penerapan QR Code Ruang Dagang," ujar Pradana saat ditemui dalam soft launching Pasar Melek Teknologi di Pasar Sederhana, Kota Bandung, Senin (3/6/2024). Pradana menambahkan, QR Code Ruang Dagang akan memudahkan para pedagang dalam melakukan pembayaran retribusi kios dagang secara digital sehingga mendorong pendapatan Perumda Pasar Juara.



Dengab QR Code Ruang Dagang, Pradana berharap, pendapatan Perumda Pasar Juara bisa meningkat hingga 100 persen. Adapun realisasi pendapatan sebelum penerapan digitalisasi telah meningkat dari 14 persen menjadi 70 persen. "Kami ingin membangun fundamental teknologi untuk Perumda Pasar Juara Kota Bandung, sebagai langkah awal transformasi tidak hanya terbatas pada penerapan kemajuan teknologi digital tetapi berlanjut pada infrastruktur fisik pasar," ungkapnya.

Pradana menambahkan, pihaknya melakukan digitalisasi pembayaran retribusi melalui QR Ruang Dagang secara bertahap di Unit Pasar Sederhana yang memiliki sekitar 1.200 ruang dagang. Kemudian program tersebut akan dilanjutkan menyeluruh ke 37 Pasar di Kota Bandung yang berada di bawah pengelolaan Perumda Pasar Juara Kota Bandung dengan total sekitar 27.000 ruang dagang. "Dilakukan secara bertahap dan tertib, supaya pembenahan ini sesuai dengan kebutuhan dan sesuai harapan para stake holders.Kami targetkan dapat diterapkan seluruhnya pada September tahun ini," akunya. 

Sementara itu, Pakar Kebijakan Publik dari Unpad, Yogi Suprayogi Sugandi mengapresiasi upaya Perumda Pasar Juara menerapkan digitalisasi pembayaran retribusi pedagang pasar melalui QR Code Ruang Dagang. Menurutnya, penerapan teknologi informasi sudah menjadi keharusan demi menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang serba digital. Selain itu, dia juga berharap Perumda Pasar Juara terus konsisten melakukan transformasi digital serta gencar melakukan sosialisasi kepada para pedagang pasar.

 


"Sosialisasi kepada para pedagang perlu 360 derajat, tidak bisa parsial karena penggunanya adalah pedagang. Yang dilakukan Perumda Pasar Juara sudah cukup baik, meski ada kendala tapi jangan jadi halangan tapi harus jadi tantangan. Saya yakin Pemkot Bandung akan mendukung karena kemaslahatannya sangat banyak," pungkas Yogi.( Red,-Louis Vicky )