kasasinews.com, -- Bandung - Nyawa 4 warga asal Pasirkoja, Kota Bandung tak bisa terselamatkan. Mereka meninggal dunia setelah mengalami luka bakar yang parah setelah menjadi korban dalam insiden kebakaran pada Minggu (12/5/2024) kemarin.

Peristiwa ini terjadi saat sebuah rumah yang berada di Jalan Terusan Pasirkoja, Gang Al-Barokah, RT 06 RW 10 Kelurahan Jamika, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung mengalami kebakaran. Dalam insiden ini, awalnya, 5 orang dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami luka bakar.

Namun setelah dirawat intensif, nyawa keempatnya tak bisa diselamatkan. Mereka meninggal pada Senin (13/5/2023) setelah menjalani perawatan di RSHS Bandung. "Betul, informasi yang berkembang seperti itu," kata Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung Yusuf Hidayat.

Penuturan serupa disampaikan Kepala UPT Barat Diskar PB Kota Bandung Ade. Ia membenarkan informasi meninggalnya empat warga tersebut. "Jadi korban ada lima yang meninggal empat," katanya via pesan singkat.

Identitas korban meninggal dunia di antaranya Yunita (28), Ida sumarni (55), Iyoh Mariyah (79) dan Dedi Sutardi (54). Semuanya mengalami luka bakar yang serius. "Penghuni rumah yang terbakar 4 orang yang mana ke empat orang tersebut meninggal dunia," ujarnya.


Petaka Saat Beli Nasi Goreng

Ade menambahkan, ada seorang anak juga turut menjadi korban dan alami luka bakar. Saat ini korban masih dilakukan perawatan di rumah sakit. "Adapun seorang anak berusia 9 tahun secara kebetulan menurut saksi yang bersangkutan sedang membeli nasi goreng dekat rumah yang terbakar. Kondisi anak yang bernama Daffa mengalami luka bakar 80% dan sekarang kritis," ungkapnya.

Kejadian ini sudah ditangani Diskar PB Kota Bandung dan Inafis SatreskrimPolrestabes Bandung. "Menurut informasi diduga dari kebocoran gas," pungkasnya.


Gas Meledak Saat Memasak

Kepala Diskar PB Kota Bandung Gun Gun Sumaryana mengatakan, kebakaran ini terjadi karena kebocoran gas. "Menurut keterangan warga sekitar diduga kebakaran dari kebocoran gas, lalu api langsung membesar, warga sekitar berusaha memadamkan dengan alat seadanya lalu warga yang melihat kejadian langsung menghubungi Emergency Call 113 Diskar PB Kota Bandung," kata Gun Gun .

Gun Gun berujar, pada waktu kejadian korban sedang memasak dan posisinya berdekatan. "Nampaknya di ruang bawah sedang memasak," ujarnya.

Saat tim Diskar PB Kota Bandung tiba di TKP korban sudah digotong warga setempat ke ambulans untuk diboyong ke rumah sakit. "Menurut info anggota yang menangani, ketika Damkar sampai berpapasan dengan korban yang digotong warga," ucapnya.

Disinggung mengapa korban alami luka bakar serius, Gun Gun menjelaskan korban terkena hembusan api akibat gas bocor yang menyambar api karena pada waktu kejadian sedang ada aktivitas memasak. "Nampaknya karena ledakan dari gas bocor jadi api sekilas saja tapi dampaknya fatal karena ngejar orang, betulin tabung (gas) sambil tetap aktivitas memasak," ujarnya. *(Red,- Louis Vicky)