![]() |
Agus Satria, Aktivis Anti Korupsi Jawa Barat |
KASASINEWS,— Kasus
dugaan korupsi iklan dan publikasi di Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang
menyeret nama mantan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, terus menuai perhatian
publik. Aktivis Jawa Barat, Agus Satria, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) untuk mengusut tuntas skandal ini, termasuk mendalami peran Lia Endiani,
mantan tim sukses Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018, yang diduga menjadi sosok
sentral dalam pengelolaan anggaran iklan dan publikasi Pemprov Jabar.
Agus menegaskan,
pengusutan tidak hanya berhenti pada penggeledahan rumah Ridwan Kamil, tetapi
juga harus menyasar aliran anggaran iklan yang diduga dikendalikan Lia Endiani
hingga ke lingkaran Bank BJB.
"Kasus iklan
ini harus diusut sampai tuntas. Tidak hanya Ridwan Kamil, tetapi juga Lia
Endiani yang diduga jadi kunci dalam pengaturan anggaran iklan dan publikasi,
bahkan dikaitkan dengan dugaan pengendalian dari BJB," ujar Agus, Rabu
(12/3/2025).
Misteri
kedatangan Lia Endiani Usai Kabar
Penggeledahan KPK
Di tengah mencuatnya
kasus ini, Lia Endiani terlihat mendatangi rumah pribadi Ridwan Kamil di Jalan
Gunung Kencana, Kota Bandung, Senin sore (10/3/2025), hanya beberapa jam
setelah kabar penggeledahan KPK mencuat.
Lia tampak
mengenakan kemeja kotak-kotak dan membawa tas selendang hitam, berjalan kaki
dan mengetuk pagar rumah Ridwan Kamil. Meski sempat berbincang singkat dengan
awak media, Lia enggan mengungkapkan alasan kedatangannya dan memilih menunggu
pagar dibuka. Setelah menunggu beberapa menit, dua orang mendatanginya dan
memasukkan Lia ke dalam rumah mantan gubernur tersebut.
KPK Geledah Rumah
Ridwan Kamil, Diduga Terkait Kasus BJB
Sebelumnya, KPK
dikabarkan menggeledah rumah Ridwan Kamil terkait dugaan kasus korupsi iklan
dan dugaan penyalahgunaan wewenang di Bank BJB, yang selama ini menjadi bank
milik Pemprov Jabar. Meski belum ada keterangan resmi dari KPK, penggeledahan
ini menguatkan indikasi adanya aliran dana mencurigakan terkait proyek iklan
dan publikasi.
"KPK harus
mengusut tuntas siapa saja yang terlibat. Publik berhak tahu ke mana saja
anggaran iklan Pemprov Jabar mengalir. Jangan sampai kasus ini berhenti di
penggeledahan semata," tegas Agus Satria.
Desakan Periksa
Mantan TAP Lia Endiani dan Jejak Anggaran Iklan
Agus juga menyoroti
peran Lia Endiani yang disebut-sebut ikut mengatur anggaran iklan di Pemprov
Jabar saat menjabat sebagai TAP (Tenaga Ahli Pendamping). Menurutnya, Lia layak
diperiksa secara serius untuk mengungkap alur pengelolaan dana iklan yang
berpotensi bermasalah.
"Lia Endiani
sebagai mantan TAP harus diperiksa KPK, apalagi dia punya kedekatan langsung
dengan Ridwan Kamil dan diduga ikut mengendalikan anggaran iklan hingga BJB.
Ini menjadi kunci untuk membongkar jaringan korupsi di balik anggaran
publikasi," papar Agus. ( Red,-Louis vicky )
0 Komentar