kasasinews.com, -- Kota Bandung - Tim Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung berhasil meraih prestasi gemilang dalam ajang National Firefighter Skill Competition (NFSC) 2025 yang berlangsung di Kota Bontang, Kalimantan Timur, pada 22 Februari hingga 1 Maret 2025.

Kompetisi ini merupakan bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun ke-106 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Indonesia, dan diikuti oleh sekitar 50 kontingen dari berbagai provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh Indonesia.

Dalam kompetisi bergengsi ini, Tim Diskar PB Kota Bandung berhasil meraih dua penghargaan:

Juara 2 Kategori Survival, yang diraih oleh Asep Rizki dan Encep Iman Nurdin.

Juara Harapan 3 Kategori Ladder Pitching, yang diraih oleh Asep Rizki, Encep Iman Nurdin, Achmad Nadian K, dan M. Syahdan.

NFSC 2025 mempertandingkan berbagai kategori keterampilan pemadam kebakaran, seperti Survival, Ladder Pitching, dan Hose Laying, yang menguji kecepatan, ketangkasan, serta kesiapan peserta dalam menghadapi situasi darurat.

Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung, M. Yusuf Hidayat, mengungkapkan bahwa perjalanan tim menuju juara penuh tantangan. Dalam kategori Survival, tim sempat menghadapi kendala teknis pada peralatan yang menyebabkan mereka harus meminta pengulangan pertandingan.

Meski dalam kondisi fisik yang lelah, para atlet tetap menunjukkan performa terbaiknya. Mereka berhasil menyelesaikan tantangan dalam waktu 2 menit 51 detik, hanya terpaut beberapa detik dari juara pertama, Kota Padang.

“Kami sempat menghadapi kendala teknis yang cukup signifikan. Setelah meminta pengulangan dan bertanding kembali, tim kami menunjukkan performa terbaik dengan catatan waktu 2 menit 51 detik, yang hanya selisih sedikit dari Kota Padang yang meraih juara pertama,” ujar Yusuf pada Kamis, 27 Februari 2025.


Keberhasilan ini, menurut Yusuf, tidak lepas dari latihan intensif selama 1,5 bulan, yang difokuskan pada penguatan fisik, mental, dan strategi bertanding.

“Kami tekankan kepada para atlet bahwa kecepatan saja tidak cukup. Mereka harus bisa cepat dan tepat dalam menyelesaikan setiap tantangan, karena kesalahan sekecil apa pun bisa berakibat penalti,” katanya.

Yusuf juga berharap prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi anggota pemadam kebakaran lainnya, khususnya di Kota Bandung.

“Kami ingin terus melahirkan atlet pemadam kebakaran yang siap bersaing di tingkat nasional. Ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga bagian dari peningkatan keterampilan dan kesiapan petugas dalam menjalankan tugas di lapangan,” tambahnya.

Prestasi ini akan segera dilaporkan kepada Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, sebagai bentuk kebanggaan dan kontribusi kepada masyarakat Kota Bandung.

Penghargaan resmi bagi para juara rencananya akan diberikan dalam upacara peringatan HUT ke-106 Damkar yang akan dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri. ****(Red,- Louis Vicky)