kasasinews.com,-- Kota Bandung - Pimpinan dan Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung menggelar rapat kerja bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta National Paralympic Committee (NPCI) Kota Bandung, perihal kegiatan serta anggaran NPCI Kota Bandung, di Ruang Rapat Komisi D Kota Bandung, Rabu, 24 Juli 2024.
Rapat kerja dipimpin oleh Ketua Komisi D DPRD, H. Aries Supriyatna, S.H., M.H., Sekertaris Komisi D, Drs. Heri Hermawan, serta diikuti oleh para anggota, yakni H. Andri Rusmana, S.Pd.I.; Dr. Rini Ayu Susanti, S.E., M.Pd.; Dang Heri Mukti; drg. Susi Sulastri; serta Hj. Salmiah Rambe, S.Pd.I., M.Sos.
Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung Aries Supriyatna menjelaskan, rapat kali ini memfasilitasi audiensi NPCI Kota Bandung terhadap Pemerintah Kota Bandung, terkait dukungan anggaran bantuan hibah yang kurang memadai bagi kegiatan NPCI pada tahun 2025.
"Hari ini kami memfasilitasi keluhan dari NPCI Kota Bandung berkenaan dengan dukungan anggaran bantuan hibah yang pada realisasinya kurang memadai, dibandingkan dengan usulan anggaran yang diajukan kepada Pemerintah Kota Bandung," ujarnya.
Menurut Aries, dalam rapat audiensi tersebut, Komisi D DPRD Kota Bandung mengusulkan, agar dukungan anggaran yang dibutuhkan NPCI Kota Bandung berkaitan dengan beberapa kebutuhan yang bersifat krusial, serta dalam rangka penyelenggaraan kegiatan di tahun 2026, bisa mendapat dukungan melalui program kegiatan Dispora Kota Bandung.
"Kami mendorong agar nanti ada support dari Dispora, melalui program kegiatannya, yang diselaraskan dengan kebutuhan NPCI terhadap kekurangan anggaran tersebut," ucapnya.
Aries berharap terkait persoalaan kebutuhan bantuan hibah ini, ke depannya NPCI Kota Bandung harus mendasarkan pada paradigma pembinaan, bukan pada event kejuaraan.
Selain itu, di dalam proposal pengajuan anggaran bantuan hibah, agar lebih fokus pada skala prioritas.
Terkait kebutuhan daya dukung DPRD Kota Bandung di dalam pengajuan anggaran bantuan hibah, agar NPCI Kota Bandung dapat lebih berkomunikatif dengan DPRD Kota Bandung, dan mekanisme tersebut dilakukan pada awal-awal tahun, yaitu sebelum proses penetapan bantuan hibah ditandatangani oleh wali kota Bandung.
Dengan demikian, DPRD Kota Bandung dapat mendorong dan memperkuat, dengan melakukan rapat kerja bersama organisasi perangkat daerah terkait untuk menyusun anggaran bantuan hibah yang dibutuhkan.
"Karena kalau sudah ditetapkan melalui keputusan wali kota, kami akan sulit untuk dapat melakukan perubahan terhadap kebutuhan anggaran yang telah disepakati. Namun intinya kami akan selalu mendukung program-program positif yang dimiliki oleh NPCI Kota Bandung," katanya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Bandung Andri Rusmana mengatakan, NPCI Kota Bandung sudah harus melakukan perbaikan terhadap pengelolaan keuangan yang lebih mumpuni, khususnya di dalam penyusunan kebutuhan yang disesuaikan dengan capaian target dari organisasi.
"Jangan sampai nanti penggunaan anggaran yang ada malah menjadi tidak efektif dan efisien. Tapi harus bisa sesuai dengan kebutuhan yang terukur. Tapi prinsipnya, kami di Komisi D Kota Bandung, kami sangat mendukung, dan mudah-mudahan ke depannya NPCI bisa lebih baik lagi," katanya. ****(Red,- Louis Vicky)
0 Komentar